COPYRIGHT INTERNATIONAL RELATIONS, AMANDIO VIEIRA DA COSTA. All Our Dreams Can Come True, If We Have The Courage To Pursue Them

Tuesday, January 24, 2012

TOKOH-TOKOH DUNIA YANG PALING DIMUSUHI AMERIKA DAN SEKUTUNYA

Membongkar Konspirasi AS Melawan Musuh-Musuhnya
Sebagaimana kita ketahui, Amerika Serikat (AS) merupakan negara adidaya di dunia ini dan menjadi kiblat sekaligus pelopor demokrasi. Namun sungguh ironis, sebab kedigdayaan tersebut justru di perolehnya dengan cara-cara keji dan jahat.

AS mempunyai jejak yang berdarah-darah dalam sejarah dunia. Konspirasi dan pembunuhan mewarnai perjalanan kekuasaan negara ini. Kalau tidak percaya, lihatlah laporan dari Rand Corporation, sebuah lembaga think tank terkemuka pemerintah AS yang menyelesaikan sebuah laporan sekaligus rekomendasi yang cukup mengejutkan pada Maret 2001.
Laporan tersebut di beri judul, Operations Egainst Enemy Leaders (operasi melawan pemimpin-pemimpin musuh) dan telah di muat banyak di portal Indonesia, termasuk www.falahluqmanulhakiem.wordpress.com. Uniknya, laporan ini keluar tujuh bulan sebelum peristiwa 11 september. Laporan ini begitu dahsyat karena memuat sejarah, rencana pembunuhan, dan pelumpuhan pemimpin-pemimpin musuh AS sejak perang Dunia ke II hingga sekarang, meski bahasa yang di gunakan memang tidak exstrem “pembunuhan” dan “pelumpuhan”, tapi “menetralisisr”.      

Lihat saja daftar para pemimpin, baik negara maupun kelompok yang di kategorikan sebagai musuh AS dalam dalam laporan tersebut. Misalnya, sejak perang Dunia II, lewat berbagai usaha, AS mencoba untuk menghilangkan, beberapa orang toko terkemuka dunia, mulai dari Admiral Isoroku Yamamoto di Jepang, Mussolini di Italia, Hitler di Jerman, Kaisar Hirohito di Jepang lagi, dan Enver Hoxha pada tahun 1950 di Albania, serta tokoh-tokoh lainya.

Setelah itu, pada masa Perang Dingin, daftar nama musuh juga berubah dan bertambah. Tercatat mulai dari Soekarno (Indonesia), Estalin (Uni Soviet), Fidel Castro (Kuba), Saddam Hussein (Irak), sampai pada Ayatullah Imam Khomaini (Iran).

Pasca-Perang Dingin, ternyata ada perubahan yang signifikan terhadap kategorisasi penentuan musuh dan ancaman. Jika pada Perang Dunia II yang masuk dalam kategori musuh adalah para diktator dan penguasa seperti Hitler dan Mussolini, lalu di Perang Dingin musuh menjadi semua pendukung haluan komunis, maka pasca Perang Dingin, musuh AS banyak di kategorikan adalah teroris dan sosialias (kiri). Itulah yang di sebut dalam portal tersebut.

Masih menurut portal tersebut, pembuatan laporan ini sebetulnya di susun berdasarkan order proyek dari Angkatan Udara AS. Penelitian ini di maksudkan untuk mengetahui seberapa efektif serangan udara yang di lakukan AS selama ini.

Penyerangan terhadap para pemimpin negara yang dianggap sebagai musuh terbagi, setidaknya, atas empat aksi, pertama, melakukan serangan secara langsung. Kedua, merekayasa dan mendukung kudeta. Ketiga, mendukung dan menyuplai pemberontakan di wilayah musuh. Keempat, menurunkan pemimpin musuh dengan cara melakukan invasi langsung seperti yang terjadi beberapa waktu terhadap Saddam Hussein dan Irak.

Ternyata, hasil yang di dapat untuk aksi pertama hingga ketiga disebutkan sanggat menyedihkan. Sebab, aksi-aksi sangat bergantung terhadap operasi inteligen yang benar-benar akurat untuk membunuh target. Target-target yang berhasil lolos dalam aksi penyerangan langsung, kudeta, dan pemberontakan itu misalnya Fidel Castro, Muammar Qaddafi, Saddam Hussein, Mohammad Farah Aided, Usama bin Laden, dan Slobodan Milosevic. Itulah salah satu informasi yang menerangkan beragam hal seputar konspirasi Amerika Serikat.


Referensi:

AGUS N. CAHYO, Tokoh-Tokoh Dunia Yang Paling Di Musuhi Amerika Dan Sekutunya, Jogjakarta, Penerbit DIVA press (anggota IKAPI), 2011.


No comments:

Post a Comment